catatan inspirasiku

“Kembali” By: Teal handerson jika ketika bangun dipagi hari dan merasa sangat sakit kau tidak ingin bangkit dari ranjang dan menghadapi dunia kebencian jika semua hidup berjalan dengan keliru dan tidak satupun yang kau lakukan tampak benar kau hanya perlu berusaha sedikit lebih keras maka kau akan segera melihat cahaya untuk setiap orang yang telah mengecewakanmu dan memenuhi hidupmu dengan kepedihan kau harus berusaha mencapai kebenaran dan memperlihatkan pada mereka bahwa kau bisa menang untuk setiap kekecewaan untuk setiap saat kau dikecewakan akan ada saat lain yang lebih baik dan kehidupanmu akan berputar karena ssemua orang merasakan sakit hati dan semua orang merasakan kepedihan tapi Cuma mereka yang mempunyai keberanian sejati dapat bangkit dan berusaha lagi...

Karya Liza kortago Perjalanan terbentang luas Untuk remaja saat ini Perjalanan menuju kedewasaan Dan meninggalkan kemudaan kita Tapi ketika kita pergi Kita temukan diri sendiri Berada dipanggung yang membuat kita canggung Kita masih setengah-setengah, belum matang, sederhana dan polos di usia yang rapuh ini Kita cukup dewasa untuk membuat pilihan Tapi terlalu muda dalam banyak hal lain Terlalu muda untuk berkemas dan pergi Terlalu tua untuk tetap ingin tinggal Masih muda untuk bersenang-senang dan bermain Terlalu tua untuk hidup sembrono Masih muda untuk harapan dan impian Tapi kami haus untuk tahu realitas Cukup tua untuk mengalami sakit hati Terlalu muda untuk menemukan obatnya Terlalu tua untuk menggunakan cara yang kekanakkan Terlalu muda untuk bersikap dewasa Cukup tua untuk jatuh cinta dan memberikan hati kita Tapi masih terlalu muda untuk memahami mengapa kita merasa begitu Kita percaya, setia, bangga dan jujur Tapi

Syair mustafa lutfi al manfaluthi Jika agama telah menjadi dogma² Maka doa-doa akan kehilangan makna Jika cinta sudah menjadi rumus² logika Maka kasih sayang akan terpenjara Jika agamawan selalu menganggap orang lain kotor Maka kesucian hanyalah bahan gurauan Jika kaum lelaki menganggap wanita adalah tubuh tanpa rasa Maka akal sehat sudah terbekukan Jika kaum perempuan menganggap kaum lelaki adalah mesin Maka kelembutan sudah tak berarti Jika penguasa menganggap rakyat adalah masa Maka hukum akan selalu diludahi Jika kaum politisi menilai manusia hanyalah deretan kepala Maka kebenaran hanyalah fatamorgana Dan jika cinta sudah dianggap barang dagangan Maka dunia sudah berada di ujung kehancuran.

Syair Hadi S. Khuli Rabbi... Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia Tabahkan hatinya Teguhkan imannya Sucikan cintanya Lembutkan rindunya Rabbi.. Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia Penuhi hatinya dengan kasih-MU Terangi langkahnya dengan Nur-MU Bisikkan kedamaian dalam kegalauan Temani dia dalam kesepian Rabbi.. Kutitip cintaku pada-MU untuknya Resapkan rinduku pada rindunya Mekarkan cintaku bersama cintanya Satukan hidupku dan hidupnya Dalam cinta-MU Sebab.. Sungguh aku mencintainya karena-MU

Syair Hadi S. Khuli Rabbi... Jika cintaku Kau ciptakan untuk dia Tabahkan hatinya Teguhkan imannya Sucikan cintanya Lembutkan rindunya Rabbi.. Jika hatiku Kau ciptakan untuk dia Penuhi hatinya dengan kasih-MU Terangi langkahnya dengan Nur-MU Bisikkan kedamaian dalam kegalauan Temani dia dalam kesepian Rabbi.. Kutitip cintaku pada-MU untuknya Resapkan rinduku pada rindunya Mekarkan cintaku bersama cintanya Satukan hidupku dan hidupnya Dalam cinta-MU Sebab.. Sungguh aku mencintainya karena-MU J amin ya rabbi... semoga kau pun juga mendengar harapku..  J

         sore ini aku tidak tau harus melakukan apa. aku sedang menunggu data yang kuminta dari sebuah perusahaan untuk kujadikan latar belakang permasalahan skripsiku. tapi sampai sekarang aku tidak mendapatkan apa-apa. aku sendiri bingung dengan skripsi, yang ku tau itu hanya sebuah syarat agar aku lulus dari sebuah perjalanan yang dipenuhi teori-teori membosankan. yaa, itu pendapatku. mungkin kebanyakan dari mereka tidak setuju dengan pendapatku itu. banyak dari mereka mencari nilai tertinggi, jabatan tertinggi, dengan lulusan S1,S2,S3, atau mengejar gelar Dr., Profesor dan sebagainya. yaaa... mungkin itu sebuah keharusan dalam kehidupan zaman sekarang. "membunuh atau dibunuh". ungkapan yang cukup sadis bagi kehidupan saat ini.         aku bertanya-tanya kenapa setiap pekerjaan saat ini membutuhkan gelar dan pangkat lainnya. kenapa harus lulusan minimal D3, S1 dan sebagainya. kebanyakan saat ini para pekerja direkrut berdasarkan orang dalam atau bisa juga dengan uang. ter